Summary Lean Distribution




Summary Lean Distribution

Jurnal 1

The new framework of 7 wastes in motor carrier operations was tested by studying operations at five different motor carrier operators in Sweden and Switzerland. The results from these studies validated the applicability of the new 7 waste framework for motor carrier operations and thereby confirmed the results of the interview study. Initial attempts to quantify the waste based on the observations were carried out in order to strengthen the validation, indicating both significant waste in operations and a high potential for reducing waste. 

The analytical contribution of this work is a new framework of 7 wastes for motor carrier operations. The framework shows typical operational inefficiencies and is useful for describing and analyzing waste in motor carrier operations.

Jurnal 2
Total waste waiting yang terdiri dari kegiatan menunggu ketersediaan truk, menunggu seluruh dokumen terproses dan kegiatan ketika truk menunggu barang diletakkan pada loading area sebelum dimuat ke dalam truk sebesar 27,6 yang sama juga diperoleh dari total rata-rata waste dan termasuk dalam risiko tingkat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan menunggu menjadi kegiatan yang paling berpengaruh terhadap timbulnya masalah keterlambatan pengiriman produk yang ada. 


Jurnal 3

Combining cross-docking pick-by-line with traditional warehousing reduces the supply chain cost by 6.4 per cent. This is due to the reduction in the supplier picking activities and to the increase in its vehicle’s fill rate This configuration allows a reduction in the supplier cost while keeping the benefits to the retailer in terms of inventory and handling costs reduction
Finally, this paper provides recommendations for supply chain managers on the impact of the distribution strategies on the supply chain costs

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

#TM4.FRI 29/09/17

MOTOR CARRIER Kompetisi Operator motor bersaing keras satu sama lain untuk pengiriman barang. Dengan jumlah yang besar  untuk operator motor yang disewa, persaingan antar perusahaan bisa sangat ketat. Namun, kompetisi yang paling berat untuk-menyewa biasanya berasal dari operator swasta. Seperti yang ditunjukkan sebelumnya, industri pembawa motor TL menawarkan beberapa kendala modal untuk masuk. Dengan kendala investasi yang relatif kecil, seseorang bisa memulai bisnis operator motor dan bersaing dengan operator yang ada. Dengan demikian, kebebasan masuk, diskon, dan kurangnya batasan peraturan tampaknya mendominasi industri dan menunjukkan bahwa persaingan antar perusahaan dapat mengendalikan industry. Kesimpulan semacam itu menjadi dasar ketergantungan yang lebih besar pada pasar dan tidak bergantung pada peraturan. Meski segmen LTL lebih terkonsentrasi, masih ada persaingan ketat antara maskapai papan atas. Pesaing lain termasuk United Parcel Service, FedEx, dan FedEx...
Baca selengkapnya

Summary Humanitarian Logistik

Gambar
Humanitarian Logistics The interest of humanitarian logistik is, we never know when humanitarian logistic will happen. Because we never know when nature disaster come. We can only prepare how handling logstick when the disaster come. The first speaker from volcanology expert   Dr. Ir isya Dana Nurachamat M.sc Indonesia is located in the ring of fire. Indonesia and Indonesia located in the meeting of 3 plates. That's why many nature disaster happened in Indonesia such as earthquake, volcano, etc. In Indonesia, 3 SR of earthquake usually happen and it is not felt for people because this SR is small. Usually, 4-5 SR is felt by people and the building not stable. Why it is always happen? Because the plates of earth always move each other.Because of that Humanitarian Logisics is importance in Indonesia.  But the benefit of volcano disaster is land fertility happen.  The second speakers from BNPB Indonesia Dra. Dewi ...
Baca selengkapnya

#TM.9 Jum'at 24/11/17

Strategi Pembangunan Transportasi Laut Terminologi What Strategi Why How CIF (Cost,Insurance,Freight) CIF adalah eksportir yang membayar semua biaya pengiriman termasuk biaya asuransi didalamnya. Pengiriman barangnya dari tempat asal sampai pelabuhan negara tujuan dan dengan menggunakan dokumen. CIF hanya menggunakan moda laut. Mendorong perubahan term of trade (indeks perbandingan harga impor dan ekspor) sehingga ekspor dapat dilaksanakan dengan CIF Karena dengan menggunakan CIF dapat mempersingkat waktu dan administrasi. Karena biaya dan asuransi langsung dalam satu kesatuan. Dan pengiriman pun sampai di pelabuhan tujuan sehingga mempercepat waktu. Menurut saya, pemerintah ahrus menjalankan CIF dengan sebaik-baiknya. Agar term of trade meningkat. Ketika terms of trade meningkat berarti perkembangan ekonomi menjadi lebih baik. CFR (Cost and Freight) CFR sama halnya dengan CIF n...
Baca selengkapnya